Dana Desa Diharapkan Perkuat Perekonomian Desa

23-07-2018 / KOMISI V
Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau BUMDes Desa Pujon, Kabupaten Malang. Foto: Sofyan/mr

 

Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono berharap, Dana Desa yang digelontorkan oleh pemerintah kepada desa dapat menguatkan perekonomian desa. Selain itu, Dana Desa pun bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan BUMDes. Sehingga BUMDes dapat berperan seperti BUMN sebagai stabilisator pasar.

 

“Kita harapkan ada kesepakatan Dana Desa bisa diarahkan ke sana, sehingga ekonomi desa ini menjadi kuat. Terutama permasalahan yang berhubungan dengan sumber pangan, karena Dana Desa mencapai Rp60 triliun,” kata Bambang di sela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Desa Ngroto di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Jumat (20/7/2018).

 

Namun dalam kunjungan kerja ke Desa Ngroto ini, Bambang memberikan catatan terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kurang menyentuh masyarakat. Berdasarkan temuannya, KUR hanya tersalur kepada lima orang saja. Padahal desa ini memiliki banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk itu, ia mendorong adanya sinergitas antara KUR dan BUMDes, untuk memaksimalkan potensi Desa Ngroto.

 

“Sehingga potensi dari desa ini bisa dimaksimalkan, dan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Karena saya melihat di lapangan, adanya Dana Desa, KUR, dan lain-lain ternyata pertumbuhan ekonominya itu tidak tumbuh. Jadi ini yang perlu dievaluasi kembali,” imbuh politisi Partai Gerindra itu.

 

Bambang pun mengapresiasi capaian Desa Ngroto yang menjadi desa terbaik dalam 100 desa terbaik indeks desa membangun (IDM) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Menurutnya, capaian ini bisa dipertahankan.

 

“Saya pikir ini bisa dipertahankan karena ini termasuk desa yang terbaik. Kita harapkan desa ini maju, bukan berarti desa ini untuk menjadi kota. Tapi desa ini maju sebagai desa yang sesuai dengan IDM, desa yang bisa mempertahankan produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, dan potensi lain bisa dieksplor lebih besar lagi,” imbuh politisi dapil Jatim itu.

 

Sebelumnya, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Madjid menjelaskan, pada tahun 2018 ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp314 miliar untuk sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Beberapa daerah mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, pembangunan embung, dan bantuan kepada 10 BUMDes. Total Dana Desa pun sudah disalurkan sebanyak 100 persen. (sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...